Hitam putih Pemilu

pemilu 2009Empat hari sudah Pesta Demokrasi berlalu. Sebuah hajatan besar yang menjadi sebuah perisitiwa penentu siapa yang akan memimpin negeri lima tahun ke depan ini berjalan tidak terlalu lancar. permasalahan demi permasalahan bermunculan mengiringi hajatan akbar ini.

Mulai dari carut marutnya DPT sehingga mengakibatkan adanya beberapa warga yang tidak mendapatkan hak suaranya, DPT ganda hingga balita dan orang meninggal masuk sebagai DPT. Permasahalan lain adalah tertukarnya surat suara antara daerah satu dengan daerah lainnya.

Permasalahan tidak hanya dari segi logistik dan persiapan pemuli, namun juga terjadi dari ulah para caleg terhormat. mereka (caleg-red) melakukan serangan fajar pagi hari sebelum pemilu dimulai, yaitu dengan membagikan sejumlah uang kepada para rakyat dengan tujuan agar rakyat mau memilih mereka.

Namun ada juga yang menyumbangkan suatu barang kepada masyarakat yang tujuannya tidak berbeda dengan serangan fajar yaitu agar masyarakat mau memberikan hak sauaranya kepada mereka.

Entah tujuan para caleg itu membantu masyarakat di dasari oleh keikhlasan atau tidak, namun berdasarkan kejadian di Ambon dua hari yang lalu mencerminkan bahwa para caleg membantu dengan tidak di dasari keikhlasan.

Alkisah seorang caleg dari salah satu partai melakukan sosialisasi dirinya dengan cara menyumbangkan sebuah karpet kepada jamaah suatu pengajian yang beranggotakan 20 orang dengan tujuan agar para jamaah mau mendukung caleg itu ke kursi DPRD.

Namun kenyataannya pada saat pemilu, dari 20 jamaah pengajian itu hanya 19 orang yang memberikan hak suaranya kepada caleg itu. Maka merasa dirinya ditipu caleg itu meminta kembali karpet yang telah disumbangkannya.

Peristiwa di atas membuat saya mandi tawa. Sebuah contoh bahwa sebagian caleg yang berfantasi dengan uang hanya menjadikan kita para rakyat sebagai jalan pelicin menuju ke sana (Istana Para Wakil Rakyat).

Pelajaran hari ini adalah janganlah mudah kita ditipu oleh tikus-tikus kantor yang mencoba menjadi wakil rakyat denga janji-janji manisnya. Karena jika kita tertipu maka akibatnya akan kita rasakan lima tahun ke depan :mrgreen:

*Info di ambil dari sini

Recent Posts:

Incoming search:

"hitam putih pemilu,terjadinya hitam putih pemilu,tujuan pemilu"
Ingin berbagi? klik tombol di bawah ini:
  • Print
  • Digg
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google Bookmarks
  • StumbleUpon
  • Twitter
  • Yahoo! Bookmarks
  • Posterous

73 Comments

  1. antokoe says:

    tapi nuansa yang kental, pemilu kemarin butek, apa karena musim ujan kali…

    antokoe’s last blog post..Emang Lo Bisa Jadi Presiden ?

    [Reply]

  2. unting says:

    itulah politik

    “becik ke titik, olo ketoro”

    [Reply]

  3. Ade says:

    Waks.. malu2in aja yaa.. kok jadi kayak anak kecil gitu yaa.. :-(
    Ade’s last blog post..Bagi-bagi Awards

    [Reply]

  4. Ade says:

    beli di warung sebelah aja..

    Ade’s last blog post..Bagi-bagi Awards

    [Reply]

  5. day... says:

    DPT memang bermasalah. untuk itu, segera Daftar ke Sekretariat PPS di Kantor Desa guna Pemilu Presiden nanti. oke!

    oh iya, liputan Pemilu Legislatif ditempatku bisa ditengok di sini ni…

    [Reply]

Leave a Reply