Cara Membuat Kucing Gemuk
Kucing selalu terlihat lebih menggemaskan saat tubuhnya berisi. Tidak mengherankan jika banyak orang yang ingin memelihara kucing yang gemuk ataupun berusaha untuk menggemukkan kucing yang telah dipeliharanya. Masalahnya, ukuran tubuh kucing ditentukan oleh berbagai faktor, sama dengan pada manusia. Ada kucing yang gemuk karena faktor keturunan. Ada pula yang karena doyan makan. Tidak sedikit juga kucing yang sulit meningkatkan berat badan lantaran dirinya stres. Keadaan yang stress akan mempengaruhi nafsu makannya. Nah, sebelum memulai program meningkatkan berat badan si kucing, alangkah baiknya untuk melakukan background check terlebih dahulu.
Ketika melihat kucing peliharaan sendiri lebih kurus dari kucing milik orang lain, alangkah baiknya untuk melihat ras kucingnya terlebih dahulu. Tidak semua ras kucing bisa bertubuh gemuk. Ras kucing seperti anggora dan Persia memang bisa memiliki bobot tubuh yang lebih besar. Sebaliknya, kucing yang berasal dari ras Abyssinian tak bisa segemuk kucing Persia. Bahkan, jika kucing Abyssinian berbadan gemuk, patut segera diperiksakan apakah kucing sedang tidak sehat atau terdapat kelainan.
Faktor genetik juga berperan penting pada ukuran tubuh si kucing. Kucing yang berasal dari keluarga bertubuh gemuk dan besar, bisa dipastikan akan mudah menambah berat badan. Berbeda dengan kucing yang tidak memiliki pendahulu yang bertubuh gemuk, kucing yang seperti itu akan sedikit sulit gemuk meskipun sudah makan banyak. Setelah melakukan pengecekan-pengecekan diatas, baru lakukan tips agar kucing cepat gemuk seperti panduan dibawah ini.
Cara Menggemukan Kucing
Bagaimana trik bikin kucing gemuk dan sehat? Cara membuat kucing gemuk dengan cepat yang paling mudah adalah dengan menambah porsi makan si kucing. Tubuh kucing yang kurus bisa jadi disebabkan karena makanan sehari-harinya masih kurang. Namun, hindari langsung menyediakan makanan dalam porsi besar. Cukup tuangkan makanan secukupnya ke mangkuk makan. Isi lagi ketika mangkuk sudah kosong. Jangan menunggu jam makan siang atau jam makan malam karena kucing tidak memiliki jam tertentu untuk makan. Tujuan tidak langsung menuangkan dan menghidangkan makanan dalam porsi besar adalah agar makanan tidak sia-sia, terutama jika kita memberi kucing makanan dry food.
Makanan kering yang menggunung di mangkuk justru bisa membuat kucing tidak berselera makan. Biasanya kucing hanya akan makan sedikit saja, lalu makanan tersebut akan ditinggalkan. Dry food yang terlalu lama dibiarkan di udara terbuka tentunya akan melempem dan kehilangan bau serta kelezatannya. Kucing tak akan mau menyentuh makanan itu lagi nantinya. Kita pun tak akan punya pilihan lain selain membuangnya dan menggantinya dengan yang baru. Oleh karena itu, pastikan untuk menuangkan secukupnya, tetapi terus diisi ulang ketika mangkuk makanannya sudah kosong.
Makanan yang baik untuk meningkatkan berat badan kucing adalah asupan dengan kandungan protein tinggi. Kita bisa memberikan daging atau ayam pada kucing karena kedua jenis makanan itu mengandung protein tinggi sekaligus menjadi kesukaan kucing. Sebagai hewan karnivora, kucing bisa memakan makanan yang masih mentah. Namun, tak ada salahnya pula jika kita memberikan daging atau ayam yang sudah dimasak.
Selain itu, cobalah untuk memberikan kuning telur pada kucing. Kuning telur mengandung protein yang baik untuk si kucing. Jika kucing mau memakan kuning telur, berilah kuning telur dua hingga tiga kali seminggu. Tetapi jangan heran atau jangan memaksa jika kucing tidak mau memakan kuning telur karena beberapa kucing memang tidak menyukai kuning telur, baik yang direbus maupun digoreng. Makanan basah diatas adalah menu utama bagi kucing yang sedang dalam proses penggemukan. Kita harus memberinya camilan juga, yakni makanan kering. Carilah makanan kering yang mengandung protein tinggi sekaligus tidak berwarna. Pewarna makanan pada makanan kucing berbahaya bagi ginjal kucing.
Nafsu makan kucing akan bertambah ketika mereka diberi makanan basah. Pasalnya, kucing selalu tertarik dengan makanan yang berbau menyengat. Daging, ayam, atau ikan sangat baik untuk meningkatkan nafsu makan kucing. Kita juga bisa menambahkan ikan pada menu makan kucing. Naluri alamiah kucing pasti akan membuat kucing makan lebih banyak ketika mereka diberi ikan.
Jika kucing gampang bosan dengan makanan yang sama, kita juga bisa memvariasikan menu makan kucing dalam sehari. Jika di pagi hari kucing sudah diberi ayam, berilah ikan saat siang hari. Agar tidak menguras banyak biaya, kita bisa mengakalinya dengan “patungan” makanan dengan kucing. Saat keluarga kita makan ikan goreng, atau sedang memasak ikan, berikanlah kepala ikannya pada kucing. Hanya saja, hindari memberikan ikan asin berlebihan pada kucing. Terlalu banyak makan asin bisa membuat bulu kucing mudah rontok. Bahkan, biasanya kucing suka memuntahkan bulu ketika mereka tidak sehat.
Jadi, kita harus selalu memantau kesehatan kucing. Ingatlah makanan apa yang diberikan pada si kucing agar bisa tahu makanan mana yang tidak cocok atau makanan mana yang cocok dengan pencernaan kucing. Pengetahuan mengenai makanan yang cocok dan tidak cocok sangat penting. Selain bisa menjaga kesehatan kucing, memberikan makanan yang cocok juga bisa membuat kucing mudah gemuk serta tidak stres.
Apa kucing juga bisa stres? Bisa! Kucing juga memiliki mood seperti manusia. Selera makan kucing akan menurun ketika mereka stress. Jika dibiarkan terus, kucing justru akan menghindari makanan hingga kondisi kesehatannya memburuk dan bahkan bisa meninggal. Penyebab kucing stress bermacam-macam. Kebanyakan tentu disebabkan karena kucing bosan dengan lingkungan atau makanannya. Berada di dalam kandang kucing yang terus-menerus juga sering membuat mereka terserang stress. Mereka adalah hewan yang suka berjalan-jalan atau bahkan bermain sambil berlarian. Kita tidak perlu mengajak kucing berjalan-jalan keluar rumah, cukup buka pintu kandangnya dan biarkan kucing berjalan-jalan di dalam rumah.
Ketika sedang di rumah, kita bisa mengajak kucing bermain. Mereka yang merasa mendapat perhatian serta kasih sayang akan terhindar dari stress. Mainan kucing tidak perlu yang mahal. Kucing sudah senang ketika diajak main dengan bola kertas atau dengan tali. Cobalah membuat bola dari kertas yang tidak dipakai, lalu lemparkan ke sekitar kucing. Dia akan melesat mengambil bola dengan gesit. Kita juga bisa menggunakan tali untuk menggodanya. Kucing pasti akan langsung mengejar-ngejar tali dan berusaha menariknya dengan cakarnya.
Nah, setelah bermain seperti itu, kita bisa coba memberinya makanan. Makanan basah sangat baik diberikan pada kucing setelah beraktivitas menguras tenaga. Setelah memberinya makan, biarkan kucing beristirahat. Dengan begitu, kucing tidak akan kehilangan berat badan. Berbeda jika kita memberinya makan terlebih dahulu sebelum membiarkan kucing bermain. Makanannya justru akan terkuras sebagai asupan energi. Cukup beri camilan sebelum mengajak kucing bermain. Baru berikan makanan utama setelah kucing selesai bermain dan siap beristirahat.
Tips diatas adalah cara mudah agar membuat kucing menjadi gemuk namun tetap sehat. Terus pantau kesehatannya selama proses meningkatkan dan menggemukkan berat badannya. Ketahui pula bobot normal jenis kucing yang kita miliki. Jangan sampai kucing obesitas karena bisa membahayakan kesehatan si kucing.