Hidden Paradise: The Touch Of Beauty di Lombok Timur

Januari 4, 2018
4 min read

Setelah menjalankan aktivitas keseharian yang melelahkan, tidak adil rasanya jika tidak menyisipkan hari untuk memanjakan diri dengan berbagai relaksasi positif.

Terlebih jika Anda suntuk dengan situasi kota-kota besar yang jauh dari jangkauan kedamaian alamnya.

Maka dari itu ada baiknya Anda sekali-sekali berkunjung ke Lombok. Yap, Lombok, tujuan wisata yang tepat untuk berelaksasi sembari menikmati keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa.

Pulau Lombok ternyata menyimpan berjuta keindahan wisata alam yang oke-sip punya. It is like a never ending journey to walk on.

Pulau dengan luas mencapai 5.435km2 ini punya aneka ragam dan jenis pantai, air terjun, dan gili (pulau-pulau kecil, bahasa setempat).

Kali ini saya hadir dengan salah satu gili yang top markotop, tiada lain dan tiada bukan adalah gili yang berada di sisi timur Pulau Lombok.

Terletak cukup jauh dari pusat kota bukanlah menjadi alasan para wisatawan untuk tidak menjamah gili cantik yang “pemalu” ini.

Benar, obyek itu bernama Gili Kondo. Banyak yang bilang pulau kecil yang berada di perairan Kecamatan Sambelia (55km utara Kota Selong) ini begitu menakjubkan, bersih dan sepi.

Untuk meyakinkan diri, mari simak wisata gili cantik berikut ini.

Perjalanan dapat dimulai dengan meninggalkan Kota Mataram menuju Sambelia dengan menghabiskan waktu sekitar 2 – 2,5 jam.

Perjalanan itu pun kemudian berakhir di Padak Guar, sebuah pantai kecil yang menjadi titik penyebrangan menuju Gili Kondo.

Sedikit saran dari saya: ada baiknya Anda berangkat dari Kota Mataram pukul 06.00 agar nanti tiba di TKP pukul 08.00, dimana saat itu matahari baru saja berani menampakkan dirinya sehingga tidak terlalu panas untuk berkeliling.

Setibanya di sana, kita akan disambut oleh masyarakat yang siap menawarkan jasa penyeberangan dengan menggunakan boat yang berkapasitas 10 orang.

Satu orang dikenakan tarif Rp55.000,- dengan minimal jumlah penumpang 5 orang.

Harga tersebut terbilang cukup murah karena kita tidak hanya menikmati destinasi wisata ke satu pulau, dan juga bukan 2 atau 3, tapi 4 pulau yang tentunya menawan.

Selain itu, di sana kita juga bisa menyewa alat snorkeling dan pelampung. Jadi, jangan gegana (baca: Gelisah Galau Merana) khawatir jika Anda lupa membawa perlengkapan berenang.

Baiklah, begitu seluruh persiapan sudah sip, Anda akan siap diantar berkeliling. Jika Anda beruntung maka Anda akan dapat mampir sejenak dan menikmati gili bernama Gili Kapal.

Uniknya, pulau mungil ini memiliki luas tergantung keadaan air laut, apakah sedang surut atau pasang.

Kebetulan waktu itu, saya dan teman-teman super duper lucky mendapati diameter pulau unik itu hanya mencapai 3m, memberikan sensasi seakan-akan kita berdiri di tengah lautan.

Apabila telah puas melakukan ‘khayalan’ itu, maka sudah saatnya Anda harus melanjutkan perjalanan, dan kali ini Anda akan menyusuri Pulau Lampu yang diselimuti hutan bakau. Akan tetapi ada juga orang yang menyebutnya sebagai hutan mangrove Gili Petagan. Ah, bagi saya masa bodoh namanya apa, yang penting view-nya amazing banget.

Di sini merupakan spot terbaik untuk menikmati keindahan bawah laut. Bahkan dari atas kapal pun telah tampak terumbu karang yang mengundang siapa saja untuk segera terjun bebas ke dalamnya.

View Bawah Laut di Gili Petagan

Eits, jangan terhipnosis terlalu lama oleh underwater view, ya… karena masih ada 2 gili lagi yang perlu kita jejaki.

Gili selanjuntnya: Gili Bidara. Gili ini menawarkan Anda kesunyian yang membuat Anda berdecak kagum dengan terbentangnya pasir putih dan air laut nan biru turut menyempurnakan keindahannya.

Di sini kami tidak terlalu lama. Hanya berfoto-foto sejenak sebab kami disarankan oleh ‘supir’ boat untuk segera melanjutkan perjalanan ke main spot kami.

Ada bekas pelabuhan yang menjadi ciri khas Gili Bidara

Tak memakan waktu lama, kurang lebih 15 menit kami sudah tiba di Gili Kondo.

Pemandangan yang benar-benar menakjubkan! Gili Kondo seakan menyampaikan pesan kepada kita bahwa ciptaan Tuhan itu Maha Luas dan Dia adalah Maha Pencipta Yang Luar Biasa.

Gradasi warna laut yang begitu rapi memanjakan mata para penikmatnya. Deburan ombak yang menyapa bibir pantai mengisyaratkan, “Ayo, segera selami aku!” membuat saya dan teman-teman ingin segera menyeburkan diri ke hamparan laut yang begitu indah itu.

Jernihnya air laut Gili Kondo

Gili Kondo bisa Anda nikmati dari berbagai sudut yang kesemuanya itu memiliki view yang sama luar biasanya.

Dan berkat keindahan itulah Anda pasti lupa akan sengatan matahari yang tidak bosan menyapa kulit.

Karena kita akan lebih fokus dengan pesona yang disaksikan sejauh mata memandang.

Di Kondo kita juga masih bisa melakukan snorkeling. Namun apabila Anda tidak sempat untuk melakukannya, di sini ada berugak (rumah singgah adat khas Lombok a.k.a gazebo gitu) yang bisa Anda gunakan untuk bersantai sembari bercengkrama dengan deburan ombak dan semilir angin yang membahana.

Believe me, sekalinya Anda tiba di lokasi ini, you will never wanna go home.

“Food for the body is not enough. There must be food for the soul.” -Dorothy Day

So, postpone your job, prepare your bags, and feed your soul with this magnificent scenery.

Gili Kondo, sebuah pulau kecil yang menunggu untuk ditemukan. Jadi tunggu apa lagi? Hidden paradise, sebuah sentuhan keindahan Tuhan di Lombok Timur menanti Anda.

Baca Juga: Asyiknya Wisata Air Terjun di Lombok, Pancor Kopong Masbagik