Pembukaan Festival Senggigi 2016 Lombok yang Mempesona

Januari 4, 2018
3 min read

Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016 sudah berlangsung dengan meriah dan tetap memberikan kesan yang cukup terpatri dalam diri saya.

Ya, tentu saja, dengan semua rangkaian kegiatannya, Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016 menyajikan banyak sekali panggung untuk memperkenalkan kesenian dan kebudayaan Lombok dan Sumbawa.

Tak hanya menduniakan pariwisata Lombok dan Sumbawa saja, tapi juga menduniakan kearifan lokal dari Nusa Tenggara Barat.

Festival-festival yang merupakan agenda tahunan pun mulai tergelar satu persatu, termasuk salah satunya adalah Festival Pesona Senggigi.

Hari yang cukup cerah, saya dan kakak berencana untuk menonton secara langsung pembukaan Festival Senggigi yang telah digelar tanggal 16 September 2016 lalu.

Saya cukup antusias sekali, ya sejujurnya selama saya tinggal di Lombok, saya belum pernah secara langsung menyaksikan Festival Pesona Senggigi yang sangat mencuri banyak perhatian wisatawan asing dan wisatawan domestic sendiri.

Berdasarkan informasi yang saya peroleh, beberapa kegiatan akan digelar di dalam event Festival tersebut.

Atraksi Peresean, pawai Ogoh-Ogoh, Malean Sampi, Gendang beleq, serta tarian-tarian tradisional lainnya.

Yang bikin saya ngebet banget untuk menyaksikan Festival Senggigi kali ini, saya dapet bocoran informasi lagi dari seorang teman.

Katanya akan ada atraksi Gendang Beleq dan puluhan Sampan. Wow! Saya membayangkan pantai Senggigi akan bertaburan Sampan.

Pasti keren nih! Di otak saya juga terbayang beberapa film Hollywood yang menceritakan pasukan Bajak Laut yang sedang berperang.

Salah satunya tentu Pirates of Caribbean yang dibintangi si ganteng johny depp #eh (Otak saya kelewatan kalau membayangkan hal-hal beginian) hehehe..

Dengan semangat ’45, berasa seperti pejuang aja, hehehe… Saya dan kakak langsung tancap gas ke arah Senggigi.

Mungkin kamu sangat familiar dengan Senggigi yang merupakan salah satu tempat wisata terfavorit di Lombok.

Sore yang masih cerah, saya yang berada di kursi penumpang alias menjadi bocenger, semakin terkantuk-kantuk saja terkena angin sepoi-sepoi.

Tapi-tiba-tiba motor berhenti, saya agak sedikit bingung karena kami belum sampai tujuan.

Yaaah, ternyata ban motor saya bocor. Lunglai deh, melirik jam tangan, sepertinya beberapa rangkaian kegiatan akan segera dimulai.

Hari semakin redup, cukup sedih sih karena saya tidak bisa menikmati sunset di pinggir pantai Senggigi (ini tetep jadi agenda kalau lagi kluyuran ke pantai, hehehe), tapi tetap saja semangat untuk segera sampai dan menyaksikan pembukaan Festival Pesona Senggigi.

Setelah menemukan bengkel terdekat (padahal jalan kaki sambil dorong motor cukup bikin kaki gempor) dan ban sudah tertambal dengan baik, kami segera melanjutkan perjalanan.

Sampai di tempat tujuan, kami segera memarkir motor di area parkir dan melangkahkan kaki ke area Festival Senggigi.

Agak miris, kami telat kegiatan sorenya. Alhasil kami menunggu di depan panggung pembukaan Festival Senggigi.

Acara sedikit ngaret, setelah para undangan datang (termasuk beberapa pejabat tinggi yang akan membuka Festival Pesona Senggigi), sebuah grup band naik ke atas panggung dan membawakan sebuah lagu.

Musik yang terdengar sangat harmoni, perpaduan alat musik modern dengan alat musik tradisional disuguhkan dengan cukup menarik.

Tak berapa lama, beberapa penari naik ke atas panggung dan membawakan tarian Sumbawa yang sangat cantik.

Saya cukup terpukau dan mata saya tak lepas dari setiap gerakan-gerakan penari. Setelah sebuah tarian disuguhkan, Wagub NTB membuka secara resmi Festival Pesona Senggigi 2016.

Baca Juga: Uniknya Festival Pasola Sumba yang Harus Kamu Coba!